Tips Pencegahan dan Pengendalian COVID-19
Saat Tahun Baru Imlek akan datang, ada tanda-tanda kekambuhan di negara ini.
Di sini kami memohon kepada Anda：
Gunakan disinfektan berbasis alkohol untuk membersihkan tangan. Alkohol hingga 75% menonaktifkan virus, dan disinfektan berbasis alkohol pada konsentrasi tertentu dapat digunakan sebagai alternatif sabun dan air mengalir.
Opsi 1: Masker medis sekali pakai, pakai terus menerus selama 4 jam dan ganti segera setelah kontaminasi atau kelembapan;
Opsi 2: Masker pelindung medis N95, pakai terus menerus selama 4 jam untuk diganti, segera setelah kontaminasi atau kelembaban.
Masker kapas dan spons tidak disarankan.
Bedakan bagian depan, belakang, atas dan bawah masker. Warna gelap masker medis adalah sisi depan, sisi depan harus menghadap ke luar; Sisi yang lebih terang ada di belakang, menghadap ke wajah; Masker medis memiliki logam klip hidung di atasnya.Bagian dengan klip logam harus berada di atas topeng.
Sebelum memakai masker, Anda harus mencuci tangan, meletakkan masker di wajah dan hidung, dan menggantungkan tali di telinga.
Tekan strip logam di kedua sisi pangkal hidung dengan kedua tangan sehingga ujung atas topeng dekat dengan pangkal hidung.Kemudian regangkan masker ke bawah sehingga tidak ada kerutan, sebaiknya menutupi hidung dan mulut Anda.
Saat ibu hamil memakai masker pelindung, mereka harus memperhatikan kondisi mereka sendiri dan memilih produk dengan kenyamanan yang lebih baik.
Orang tua dan pasien dengan penyakit jantung dan paru-paru kronis akan menyebabkan ketidaknyamanan setelah memakainya, atau bahkan memperburuk kondisi aslinya, sehingga mereka harus mencari bimbingan profesional dari dokter.
Anak-anak dalam tahap pertumbuhan, bentuk wajahnya kecil, pilihlah masker pelindung anak.
Cuci tangan Anda dengan hati-hati setelah melepas masker.
Masukkan masker yang sudah dibuang ke tempat sampah dan desinfeksi tempat sampah dengan alkohol 75% atau desinfektan klorin.
Belilah daging unggas dingin dari sumber resmi dan jangan makan hewan liar dan hewan yang sakit dan produknya.
Makan daging unggas, telur dan susu harus benar-benar matang. Bahkan di daerah yang terkena dampak, daging aman untuk dimakan jika dimasak secara menyeluruh dan ditangani dengan benar selama persiapan makanan.
Pisahkan talenan dan pisau untuk makanan mentah dan matang. Cuci tangan Anda antara menangani makanan mentah dan matang.
Minum banyak air dalam jumlah sedang.
Pastikan nutrisi yang cukup.
Mengenakan masker mengurangi risiko paparan patogen.
Saat batuk dan bersin, tutup hidung sepenuhnya dengan kertas tisu atau lengan baju atau tekuk siku; Segera masukkan tisu bekas ke tempat sampah tertutup; Setelah batuk dan bersin, cuci tangan dengan sabun dan air atau pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
Jangan meludah kemana-mana.Bungkus cairan hidung dan mulut dengan kertas tisu dan buang ke tempat sampah tertutup.
Hindari kontak tanpa pelindung dengan hewan ternak atau hewan liar.
Cobalah untuk menghindari pesta.
Segera cuci tangan setelah keluar dan pulang.
Cobalah untuk menghindari pasar di mana hewan hidup dijual.
Kenakan masker untuk mengurangi risiko terpapar patogen; Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah menangani hewan dan produk hewani.
Hindari kontak dengan hewan yang sakit dan daging yang sakit.
Hindari kontak dengan hewan liar dan air limbah di pasar.
